Kuartal pertama yang menantang untuk Paradise Company Limited

Operator kasino Korea Selatan Paradise Company Limited dilaporkan telah merilis hasil keuangannya untuk kuartal pertama tahun 2018 yang menunjukkan bahwa mereka mengalami penurunan laba bersih sebesar 61,6% tahun-ke-tahun untuk periode tersebut menjadi sekitar US$2,9 juta.

Menurut sebuah laporan dari GGRAsia, perusahaan yang terdaftar di Seoul juga mengungkapkan penurunan lebih dari 37,5% year-on-year dalam laba operasi kuartal pertama menjadi sekitar US$4,5 juta meskipun melaporkan peningkatan total pendapatan sebesar 26% menjadi lebih dari US$ $168,2 juta karena perolehan kasino naik sekitar 19,9% menjadi sekitar US$139,9 juta.

Operator kasino terbesar di Korea Selatan, Paradise Company Limited dilaporkan menjalankan fasilitas perjudian di kota Busan, Jeju dan Seoul sementara tahun lalu meresmikan resor kasino terintegrasi Paradise City senilai US$1,7 miliar di sebidang tanah seluas 10,6 hektar yang berdekatan dengan Incheon. Bandara Internasional. Perusahaan tersebut konon tidak memberikan penjelasan untuk penurunan kuartal pertama tahun-ke-tahun tetapi merilis pernyataan selanjutnya yang memperkirakan bahwa total penjualan untuk tahun ini akan mencapai setidaknya $805,6 juta dengan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi hampir US$89 juta.

GGRAsia melaporkan bahwa pernyataan ketiga berikutnya dari Paradise Company Limited menyatakan bahwa penjualan kasino pada bulan April telah turun sekitar 0,7% tahun-ke-tahun menjadi hampir US$36 juta meskipun angka untuk empat bulan pertama tahun 2018 telah meningkat sebesar 14,5%. sebesar US$175,2 juta. Mengenai penjualan kasino bulan lalu, operator tersebut konon menyatakan bahwa permainan meja telah menyumbang hampir 92,9% dari jumlah ini pada US$33,4 juta, yang merupakan penurunan 0,1%, sementara mesin game telah menyumbang 8% lebih sedikit pada sekitar US$2,5 juta.

Author: David Payne